Tak ada kisah tentang cinta yang bisa terhindar dari airmata..

Senin, 11 Februari 2013

Ketika Cinta Tak Harus Memiliki...

     Mungkin kenyataan tidak selalu sama dengan apa yang aku inginkan. Mungkin semuanya terasa musthail jika aku menginginkan kamu ada disini. Mungkin juga, semuanya terasa sia-sia jika aku tetap mempertahankan perasaan ini terhadapmu. Perasaan yang sangat indah, namun seringkali aku merasa tersiksa dengan ini. Perasaan yang selalu membuatku merindukanmu. Dan perasaan yang bisa membuatku selalu menginginkanmu ada didekatku. Walaupun aku tau.. kalau hal itu tak akan terulang lagi. Mengingat kalau kamu sekarang sudah milik dia. Jadi, tak mungkin kamu akan selalu ada didekatku seperti dulu.
     Terkadang, aku merindukan kasih sayangmu.. aku merindukan kata rindumu.. Tetapi, aku hanya bisa mengenang semua itu. Mengenang setiap kenangan kita. Karena hanya itu yang mampu mengobati rasa sakit ini.
Terkadang,aku juga merindukan saat-saat kita bersama, dalam suka maupun duka. Saat saat kita sedang bertengkar.. saat-saat aku sering ngomelin kamu setiap kali kamu susah diatur.. saat-saat aku nangis kalau kamu bandelnya udah kelewatan.. saat-saat aku khawatir setiap kali kamu bandel dalam hal yang membahayakan diri kamu sendiri.
Kini, kamu sudah pergi. Pergi menjauh dari kisah kita. Pergi menjauh dan lebih memilih dia daripada aku. Akulah yang selalu ada untukmu setiap kali kamu ada masalah. Akulah yang menjadi tempat curhatmu. Akulah yang selalu menghiburmu disaat akmu ditimpa masalah. Akulah yang selalu tulus menyayangimu. Dan akulah yang selalu mengalah, disaat kamu keras kepala.
Tapi,aku tidak bisa memaksa pilihanmu. Aku juga tidak bisa menahanmu untuk tetap ada disini denganku. Aku hanya bisa mengalah.. mengalah demi kebahagiaanmu. Disini, aku hanya bisa mencoba kuat dan tegar. Mencoba agar aku bisa menahan tangis diatas kesakitan ini. Dan aku hanya bisa mencintaimu.. tanpa harus memilikimu :-)

Jumat, 08 Februari 2013

Rabu, 6 Februari 2013

     Hari ini aku melihat dia. Disana.. didepan kelasnya. Dia sedang berdiri didepan wastafel. Dari jauhpun aku masih bisa melihat mata lentiknya. Mata lentik yang selaalu aku rindukan;'3
     Saat istirahatpun aku melihat dia lagi. Dari arah kantin... aku melihat pangeran mungil sedang berjalan sambil membawa makanan. Aku melihatnya.. dia juga melihatku. Kami bertukar pandang selama beberapa detik. Dan akhirnya.... kami saling tersenyum. Ya Tuhan.. senyuman itu.. senyumnya yang manis.. senyumnya pangeran mungil yang paaalinggg aku rindukan. Setiap kali melihat senyumnya kepadaku, rasanyatuh... senengbanget... tapi nyesek.. nyskkkbgtt.
     Sewaktu pulang sekolahpun aku melihat dia lagi. Dia ada dilapangan bersama teman-temannya. Aku memperhatikan dia.. terus memperhatikan dia.. aku tidak pernah bosan untuk terus memperhatikannya. Tapi tiba-tiba.. aku melihat pacarnya ada didekat si pangeran mungil. Aahh.. rasanya pengen teriak.. nyesekbgtt :( Ya Tuhan.. salahkah aku kalau aku masih menyayangi pangeran mungil padahal dia sekarang sudah ada yang punya? salahkah aku kalau masih merindukannya? :(
     Aku hanya bisa memperhatikan dia dari jauh.. hanya dari jauh.. dan cukup dari jauh. Padahal, setiap kali melihatnya, aku ingin menyapanya, aku ingin meneriakkan namanya, seperti dulu.. seperti satu tahun yang lalu.. Tapi rasanya semua itu sudah tidak mungkin lagi :(
     Saat aku sedang berjalan ke depan gerbang mts, aku pun melihat dia lagi. Ada didepanku.. Ada didepan mataku. Tapi mengapa aku malah mengalihkan wajahku darinya? Mengapa aku malah pura-pura tidak melihatnya? Mengapa aku tadi tidak tersenyum padanya? Ya ampun.. padahal aku ingin melihat senyum itu lagi :(
     Saat aku sedang menunggu angkot pamulang2 didepan alfamart, tiba-tiba ada angkot pamulang2 berhenti didepanku. Dan, didalam angkot itu ada si pangeran mungil. Teman-temanku langsung menoleh ke arahku.. Dan aku pun menggelengkan kepala. Aku pura-pura tidak melihat dia.. padahal aku melihat dia ada di situ. Tiba-tiba aku menyesal.. kenapa td aku tidak naik angkot itu? :(
To: Ica                   From: Pangeran mungil


-Cinta-

Suatu rasa yang terlahir dari setiap hati manusia
Rasa yang membuat setiap manusia bahagia
Rasa itulah yang disebut cinta

Arti cinta sesungguhnya itu tulus
Cinta yang tulus adalah cinta yang murni dan suci
Janganlah memanfaatkan orang yang mencintaimu

Hanya ada satu orang dihatiku yang aku cinta
Yang bisa membuatku berubah menjadi benar dan berarti
Orang yang sangat baik itu bernama ICA



     Huhu, itu puisi pertama&terakhir yang ditulis si pangeran mungil buat aku :') ganyangka yaa.. aku kira itu cuma jadi yang 'pertama'. Eh ternyata juga jadi yang 'terakhir'.
     Waktu itu juga si pangeran mungil pernah ngasih aku gambar ♥. Trs ada tulisan 'I ♥ You Nur Annisa'. Huaa.. sampe sekarang, puisi dan gambar ♥ dr dia masih aku simpen lhoo:) Tiap hari kalo lg kangen sm dia, pasti aku selalu ngeliatin tulisan itu. Dan itutuh rasanya... nyessbgttt! wkwk </3

Juni 2012
To: Pangeran Mungil                                                                   From: Ica
CINTA?!

Rasanya masih seperti mimpi. Dia? Benarkah dia? Benarkah hanya dia yang sekarang menjadi orang yang mengisi hatiku? Benarkah hanya dia yang sekarang mampu membuatku tersenyum ketika melihatnya? Benarkah hanya dia yang sekarang mampu membuat jantungku berdegup kencang ketika mengingat namanya? Oh tuhan.. jawabannya hanya satu, yaitu YA. YA, memang hanya dia yang sekarang ada dihatiku. YA, memang hanya dia yang mampu membuatku tersenyum ketika melihatnya. YA, memang hanya dia yang mampu membuat jantungku berdegup kencang ketika mengingat namanya.
            Perkenalan singkat itu, kini berubah menjadi untaian cerita kasih yang panjang dan penuh kenangan. Tak sampai satu bulan aku mengenalnya. Hanya sebatas percakapan basa-basi yang membuatku menjadi dekat dengannya. Kini, 3 bulan sudah aku merajut kisah kasih bersamanya.
            Umurku dan dia memang berbeda. Tapi bagiku, berapapun umur dia aku tak kan peduli. Umur tidak lah penting. Penampilan tidak lah penting. Ketampanan tidak lah penting. Asalkan ada CINTA, pasti disitu ada kesempurnaan J
            Terkadang, rindu kerap datang menyerbu isi hatiku. Menyerbu isi hatiku yang didalamnya hanya ada dia. Ketika rindu datang, aku berusaha sekeras mungkin untuk mengelaknya. Tapi apa dayaku? Aku tak mampu menahan rindu itu untuk tidak datang. Semakin ku cegah, maka rindu itu semakin menjadi-jadi. Ingin rasanya aku memeluknya, mendekap kasih sayangnya, menumpahkan kerinduanku kepadanya, dan berkata:”Aku kangen kamu.”
            Hari-hari tanpanya terasa kelam dan hambar. Bagaikan lautan tanpa karang. Tanpanya.. aku lemah, Aku hancur, Aku sakit, Aku tak mampu menjalani hidup ini tanpanya. Ia adalah nafasku, Ia adalah nyawaku, Ia adalah segala-gala nya bagiku. Tak ada yang mampu menggantikannya. Mungkin aku sekarang sudah tergila-gila padanya. Mungkin juga sekarang perasaanku terhadapnya sudah sangat dalam. Tak bisa menandingi dalamnya samudera.
            Aku sudah terlanjur sayang padanya. Aku sudah tak bisa merubah perasaan ini. Perasaan ini sudah mutlak, sudah tak bisa diapa-apakan lagi. Kini aku bertanya,”Apakah dia merasakan apa yang sekarang aku rasakan? Apakah dia menyayangiku seperti aku menyayanginya?” Entahlah.. aku tak tau. Hanya dia yang tau jawabannya. Aku berharap, dia tidak akan meninggalkanku. Seperti yang sudah dia janjikan kepadaku kalau dia tidak akan pergi dariku. Andaikan kamu tau.. aku hanya ingin kau berada disini.. di satu tempat yang ada didalam diriku.. di satu tempat yang hanya ada kamu seorang disana.. yaitu,HATIKU. Aku hanya ingin kamu berada disana. Cukup, itu saja. Jangan pernah pergi kemana-mana. Tetaplah disini.. tetaplah temaniku dalam setiap hariku.. tetaplah mengisi hidupku dengan setiap senyumanmu.. tetaplah tuangkan setiap cintamu untukku..
            Aku mohon, izinkan aku untuk tinggal di dalam hatimu. Kunci aku disana! Kunci aku! Buang kuncinya kelautan! Jangan pernah mencari kunci itu! Lupakan kunci itu.. biarkan aku disana.. biarkan aku habiskan sisa hidupku didalam hatimu.. aku ingin terus berada disana.. didalam hatimu.. seperti kamu berada di hatiku.. jangan pernah biarkan aku pergi.. seperti aku melarangmu untuk pergi dari hatiku.. jangan pernah biarkan aku untuk melupakanmu.. seperti aku melarangmu untuk melupakanku..
            Didunia ini memang tidak ada yang abadi. Seperti halnya hidup yang tidak abadi. Hanya ada satu didunia ini yang benar-benar abadi. Hanya ada satu didunia ini yang bisa membuat hati setiap orang menjadi berbunga-bunga. Hanya ada satu didunia ini yang bisa merubah kesedihan menjadi kebahagiaan. Hanya ada satu didunia ini yang bisa mengobati rasa sakit. Yaitu,CINTA :)
            Hidup memang tidak abadi. Tapi percayalah, cintaku padamu tetaplah abadi. Aku mencintaimu seperti kamu apa adanya. Tanpa memikirkan kekurangan, dan tanpa melihat setiap kelebihanmu. Cintaku seperti air. Putih,bersih,tanpa kotoran apapun. Walaupun suatu saat nanti aku akan pergi ketempat yang sangat jauh, Jauh dari pandanganmu.. tapi percayalah, aku akan selalu ada di satu tempat yang terdapat pada dirimu.. yaitu,hatimu :) aku sayang kamu.. sekarang,dan selamanya :) 



  
            Tulisan singkat diatas adalah tulisan yang pernah aku kasih buat si pangeran mungil. Kalau tidak salah,waktu itu aku ngasih tulisan ini pas aku dan dia anniv ke 3 bulan.

4 Februari 2013
 
Tuhan.. Masihkah aku diberi kesempatan?

Tuhan..
mengapa waktu cepat berlalu?
padahal aku masih menginginkan masa-masa itu
masa-masa aku bersama dia
seperti setahun yang lalu, Tuhan..

Tuhan..
andaikan waktu masih bisa ku putar
pasti akan kuputar
untuk kembali ke masa-masa itu
masa-masa aku bahagia dengan dia, Tuhan..
masa-masa aku menghabiskan waktu dengan dia
hanya bersama dia, Tuhan..

Tuhan..
mengapa waktu aku dengan dia sangat singkat?
tidak bisakah diperpanjang lagi?
aku merindukan masa-masa itu, Tuhan
sangat merindukannya..

Tuhan..
masihkah aku diberi kesempatan untuk bersama dia?
jika masih, kapankah itu akan terjadi?
jika aku masih diberi kesempatan itu
aku janji tidak akan menyia-nyiakannya
aku akan menjaganya
seperti aku menjaga diriku sendiri
aku akan menghapus setiap airmatanya
seperti aku menghapus airmataku sendiri
aku akan menyayanginya
terus menyayanginya
LEBIH daripada aku menyayangi diriku sendiri

 Tuhan..
masihkah aku diberi kesempatan?
sekali ini saja..
hanya sekali ini saja, Tuhan..

Kamis, 07 Februari 2013

1 Februari 2013
Pangeran Mungil

matahari membisu
menyembunyikan cahayanya
langit menangis
menjeritkan suara gemuruhnya
burung-burung resah
resah mendengar jeritan sang langit

aku terduduk
diam dalam kehampaan
diantara rintikan hujan yang turun
perasaan ini muncul lagi
perasaan rindu
rindu akan kehadiran pangeran mungilku
pangeran mungil yang seharusnya ada didekatku

pangeran mungil
matahari hatiku
sedang apa kau disana?
dimana dirimu berada?
rindukah kau padaku?
aku merindukanmu, pangeran mungil
sangat merindukanmu

pangeran mungil
masih tersisakah waktu untuk kita berdua?
waktu untuk kita bersama lagi
seperti dulu
walaupun hanya sesaat saja

pangeran mungil
masih ingatkah kau padaku?
masih ingatkah kau tentang kisah kita
kisah dimana kita saling menyayangi
saling bersatu
saling melengkapi
saling berbagi

pangeran mungil
bahgiakah dirimu disana?
bahagiakah kau dengan pemilik hatimu yang baru?
aku harap kamu bahagia
walaupun hatiku teriris melihatnya

pangeran mungil
aku menantimu
menantikan kehadiranmu
untuk ada disini bersamaku

pangeran mungil
harus berapa kata lagi yang aku ungkapkan?
harus berapa puisi lagi yang aku buat untukmu?
agar kamu yakin
kalau aku tulus menyayangimu

pangeran mungil
raihlah tanganku
tataplah mataku
dengarkanlah detak jantungku
dengarkanlah setiap hembus nafasku
dengarkanlah hatiku berkata:
aku menyayangimu
selama darahku masih mengalir
selama jantungku masih berdetak
aku menyayangimu
disetiap hembusan nafasku
disetiap tatapan mataku
aku menyayangimu
setulus hatiku
hanya untukmu
 
1 Februari 2013
Ingatkah kamu?

Ingatkah kamu?
saat awal pertemuan kita
saat aku sering memperhatikanmu dari jauh
saat aku pertama kali meneriakkan namamu
dan akhirnya kita saling pandang

Ingatkah kamu?
saat kita semakin akrab
saat kita saling engenal satu sama lain
saat kita saling menyapa
dan akhirnya timbullah rasa diantara kita

Ingatkah kamu?
saat kita saling mengungkapkan rasa
saat hati kita saling menyatu
saat langkah kita saling menyatu
dan kita bisa saling menyayangi

Ingatkah kamu?
saat kita tertawa bersama
saat kita saling mencubit pipi
saat kita menghabiskan waktu bersama
dan dunia terasa milik kita berdua

Ingatkah kamu?
saat kita sedang bertengkar
saat adanya airmata diantara kita
saat adanya cobaan diantara kita
tetapi kita berdua tetap saling setia

Ingatkah kamu?
tentang jatuh bangunnya kita
tentang semua pengorbanan kita
disaat aku menjadi api
dan kamu menjadi air
disaat kamu menjadi api
dan aku menjadi air
kita bisa saling melengkapi

Ingatkah kamu?
tentang janji kita
janji untuk saling setia
janji untuk saling menyayangi 
tetapi dimanakah janji itu sekarang?
hilangkah?
atau kamu sudah lupa dengan janji itu?

Taukah kamu?
tentang perasaanku sekarang
tentang kesakitan ini
tentang kerinduan ini
dan aku harus bisa menahan semuanya

Taukah kamu?
betapa beratnya merelakan
merelakan kamu untuk dia
betapa beratnya melupakan
melupakan kamu untuk dia
betapa sakitnya menahan rindu
menahan rinduku kepadamu
betapa perihnya melihatmua
melihatmu dengan dia
melihatmu bahagia dengan dia

Taukah kamu?
kalau sekarang aku menyayangimu
masih menyayangimu
aku merindukanmu
aku menginginkanmu
ada disini.. seperti dulu
30 Januari 2013
Kamu
kamu.. hanya kamu..
seseorang yang mampu membuatku tersenyum..
seseorang yang mampu menghapus airmataku..
seseorang yang mampu menghibur disaat aku lara..
seseorang yang mampu membangunkanku disaat aku jatuh..
seseorang yang mampu menyemangatiku dengan kasih sayangnya..
seseorang yang mampu meninggalkan sejuta kenangan..
kenangan yang sangat indah..
namun pahit untuk mengingatnya..
kenangan yang mampu menggoreskan luka..
dihati ini.. dihatiku..
kamu.. hanya kamu.. 
angan-angan yang sulit untuk ku raih..
angan-angan yang semakin hari semakin menjauh..
menjauh dariku..
namun tak mampu menjauh dari hatiku..
kamu.. hanya kamu..
sesuatu yang sulit untuk kulepaskan..
sesuatu yang sulit untuk kurelakan kepergiannya..
sesuatu yang amat berharga untukku..
dan sesuatu yang tak pernah luput dari pandanganku..
kamu.. hanya kamu..
pangeran mungil yang selalu kunantikan kehadirannya..
disini.. dihatiku.. didekatku.. disampingku..
pangeran mungilku.. kapan kau akan kembali lagi kesini?
aku menantikan kehadiranmu..

BINTANG


Aku termenung..
Diam diantara kegelapan..
Diantara sinar bintang yang benderang..
Seorang diri..
Dalam keheningan dan ketidakpastian..
Dalam angan-angan yang kelam..
Dalam kehancuran dan kerapuhan hati..
Disini, tanpa kamu..
Tanpa kamu yang biasanya selalu menghadirkan semangatku..
Tanpa kamu yang biasanya selalu mewarnai hariku..
Tanpa kamu yang biasanya selalu menghadirkan senyumku..
Tanpa kamu yang biasanya selalu menyayangiku..
Tanpa kamu yang mampu mengobati luka masa lalu..
Tanpa kamu yang mampu mengerti aku..
Tanpa kamu yang mampu menemaniku..
Tapi dimana kamu sekarang berada?
Dimanakah kasih sayangmu yang dulu selalu ada untukku?
Apakah semua itu telah hilang?
Apakah semua itu tinggal kenangan?

Bintang.. dapatkah kau berbicara?
Dapatkah kau memberiku penjelasan tentang semua ini?
Tentang keresahan dan kegundahanku..
Tentang kerinduan dan rasa kehilangan ini..

Bintang.. dimana dia berada?
Aku membutuhkan dia, bintang..
Aku membutuhkan dia untuk menemaniku..
Untuk mengisi kekosongan dan kehampaan ini..
Untuk mengobati luka yang dalam ini..

Bintang.. aku merindukannya..
Aku merindukan senyumnya..
Aku merindukan mata lentiknya..
Aku merindukan kasih sayangnya..
Aku merindukan peluknya..
Aku merindukan candaannya..
Aku merindukan semua yang ada pada dirinya, bintang..

Bintang.. tolong sampaikan padanya..
Tentang kerinduan ini..
Tentang keresahan ini..

Bintang, aku ingin dia..
Aku ingin dia ada disini..
Didekatku.. disampingku.. seperti dulu..
Bisakah hal ini terwujud?

Bintang.. kenapa dia harus pergi?
Kenapa dia menghempaskan cinta dariku, bintang..
Kenapa dia meninggalkanku di kekosongan ini..
Dikehampaan dan kesakitan ini..

Bintang.. bisakah kamu mengembalikan dia kepadaku?
Tolong kembalikan dia, bintang..
Tolong kembalikan dia kesini..
Ke dalam dekapan dan pelukanku..
Kuncilah dia disini, bintang..
Disini.. dihatiku..
Jangan biarkan dia pergi lagi, bintang..

27 Januari 2013